Membuat bangunan tentu tidak boleh asal-asalan. Baik bangunan untuk pribadi maupun untuk umum maka harus dibuat dengan material berkualitas. Dengan begitu, bisa terjamin keamanan dari bangunan tersebut bagi para penggunanya.
Beton adalah campuran berbagai material konstruksi yaitu pasir, semen, kerikil, dan air. Bahan-bahan tersebut di-mix sehingga menjadi material komposit yang keras. Setelah pasir, kerikil, semen, dan air selesai diaduk maka adonan tersebut dialokasikan untuk membuat kebutuhan konstruksi atau menjadi beton. Beton ini ada yang menggunakan besi sebagai tulangan, tetapi ada pula yang berbentuk beton saja. Pada umumnya, beton tersebut digunakan untuk keperluan membuat lantai.
Readymix yaitu salah satu produk beton cor yang langsung bisa digunakan sehingga tidak usah membuat sendiri. Readymix ini bisa dijumpai di tempat khusus pembuatan beton readymix yang disebut juga dengan batching plant.
Bahan ini sebagai dasar untuk mengetahui jenis beton dan mutunya. Selanjutnya, mengenai mutu beton ini bisa dinilai dari segi ilmu teknik sipil dan standarisasi SNI yang digunakan pada umumnya. Selain itu, bahan tersebut digunakan sebagai informasi tentang harga ready mix.
Anda juga harus mengetahui mutu beton agar dalam penggunaannya tidak sembarangan saat membuat campuran bahan beton untuk masing-masing keperluannya. Mutu beton yaitu peng-klasipikasian jenis-jenis beton agar digunakan sesuai dengan kebutuhan konstruksinya dan sesuai sasaran.
Anda juga bisa mengetahui harga beton cor sesuai dengan mutunya. Klasifikasi kelas dan mutu beton yang dimulai dari K-100 sampai K-500. K berarti kekuatan tekan beton per cm2. Sedangkan angka 100 dan 500 berarti jumlah beban dalam kg. Jika Anda mendengar beton K 100 itu artinya mutu beton tersebut bisa menahan beban (tekan) seberat 100 kg/cm.
Selanjutnya, mutu beton dibagi menjadi tida kelas yaitu:
- Kelas l: K-100, K-125, K-150, K-175, dan K-200. Beton ini berguna untuk pengecoran non struktural atau beton tersebut tidak mempunyai struktur khusus penulangan.
- Kelas ll: K-225, K-250, dan K275. Beton ini digunakan untuk pekerjaan struktur misalnya pengecoran lantai, jalan, sloof, pondasi, kolam, dan lain-lain.
- Kelas lll: K-325, K-350, K-375, K-450, dan K-500. Ini adalah beton khusus untuk landasan pesawat terbang, fly over, dermaga, under pass, balok dan lantai jembatan, dan lain sebagainya.
Saat membuat bangunan besar dan tinggi maka Anda juga akan membutuhkan pompa beton atau concrete pump. Pompa beton yaitu truk besar atau mobil pompa untuk mengalirkan beton cor dari truk mixer ke tempat pengecoran. Mobil ini digunakan untuk mengalirkan beton cor ke lokasi pengecoran yang susah dijangkau. Dengan begitu, pengecoran bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.
Ada berbagai jenis pompa beton mulai dari yang standar hingga paling tinggi. Pompa beton paling tinggi ini bisa mencapai bangunan tinggi dengan harga sewa tinggi pula. Berikut ini adalah berbagai jenis pompa beton:
- Pompa beton mini atau concrete pump mini
- Pompa beton standar atau concrete pump standar
- Pompa beton kodok atau concrete pump kodok
- Pompa beton long boom
Keempat macam pompa beton tersebut digunakan untuk berbagai proyek bangunan besar maupun kecil. Apa pun bangunan yang sedang Anda buat maka Anda bisa menyewanya dengan harga berbeda sesuai merk dan tempat sewa.